Senin, 21 Maret 2016

Seni rupa terapan nusantara beserta contohnya

Seni rupa terapan nusantara adalah karya seni asli Nusantara atau Indonesia yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan praktis. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Setiap daerah memiliki ciri khas kebudayaannya. Sehingga di Indonesia terdapat banyak karya seni rupa terapan. Batik dan tenun adalah salah satu karya seni rupa terapan Nusantara yang terkenal. Berikut adalah 10 contoh karya seni rupa terapan Nusantara. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 8 Contoh Seni Rupa Terapan
rumah adat

1. Rumah Adat

Di setiap daerah di Nusantara memiliki rumah adatnya masing-masing. Misalnya rumah Gadang di Padang, Joglo di Yogyakarta, Candi Bentar di Bali, dll. Bentuk rumah adat tersebut masih digunakan hingga kini walaupun banyak bangunan yang telah memiliki arsitektur modern. Contohnya adalah rumah panggung yang masih banyak digunakan di Kalimantan dan Sumatera untuk menghindari banjir dan hewan buas. Rumah adat dikenal memiliki nilai seni yang tinggi dan sesuai dengan budaya setempat.
alat transportasi tradisional

2. Alat Transportasi Tradisional

Alat transportasi tradisional masih eksis di tengah perkembangan transportasi modern yang kian pesat. Setiap daerah pasti memiliki alat transportasi tradisional yang khas. Alat transportasi tradisional seringkali diberi sentuhan seni supaya terlihat menarik. Contoh alat transportasi tradisonal adalah becak, delman, perahu tradisional, dll. Ada juga alat transportasi modern yang menjadi ciri khas di salah satu daerah di Indonesia seperti bajaj di Jakarta.

batik3. Batik

Batik adalah kain yang mengalami proses canting atau printing. Batik adalah ciri khas pakaian asli Indonesia yang telah diakui dunia. Teknik membatik sudah dikenal sejak lama. Banyak sekali terdapat sentra pengrajin batik di Nusantara. Salah satunya yang populer adalah Solo dan Pekalongan. Kain batik dijadikan pakaian untuk kegiatan formal dan bahkan kegiatan internasional. Selain itu, banyak sekolah yang menggunakan seragam batik di hari-hari tertentu.

senjata tradisional4. Senjata Tradisional

Di jaman dahulu, senjata tradisional digunakan untuk berburu, berperang melawan musuh, bekerja, dan dijadikan benda pusaka. Namun saat ini hanya digunakan sebagai benda pusaka dan alat untuk membantu melakukan pekerjaan. Senjata tradisional seringkali memiliki nilai seni yang sangat tinggi. Contoh senjata tradisional Nusantara adalah Celurit dari Madura dan Mandau dari Kalimantan.

anyaman5. Anyaman

Kerajinan anyaman masih sering digunakan hingga kini terutama bagi ibu-ibu yang sedang ke pasar. Anyaman juga dapat digunakan untuk membuat piring, mebel, tempat membawa ayam, furniture, dll. Kerajinan anyaman hampir dapat ditemukan di seluruh wilayah Nusantara.

Sepatu6. Sepatu

Cibaduyut di Bandung menjadi pusat pengrajin sepatu kulit. Bahkan banyak yang sudah diekspor ke luar negeri. Sepatu juga termasuk karya seni rupa terapan karena bernilai seni dan dapat digunakan sebagai alas kaki. Umumnya sepatu terbuat dari bahan kulit.

gagang pintu7. Gagang Pintu

Gagang pintu seringkali memiliki nilai seni. Pada umumnya gagang pintu terbuat dari kuningan atau logam.

cobek8. Cobek

Cobek adalah alat masak tradisional yang terbuat dari batu. Cobek biasa digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah. Sampai saat ini cobek sering digunakan untuk membuat bumbu-bumbu tradisional atau jamu.

gerabah9. Gerabah

Gerabah adalah kerajinan tangan yang umumnya terbuat dari tanah liat yang dibakar. Di sekolah seringkali diajarkan membuat asbak atau seni terapan lainnya dari tanah liat. Sampai saat ini gerabah masih sering digunakan misalnya untuk menaruh puntung rokok dan sebagai peralatan makan.

kain tenun10. Tenun

Tenun adalah kain yang dibuat secara tradisional dengan cara menenun. Kain tenun adalah salah satu ciri khas Nusantara selain batik. Menenun biasanya membutuhkan waktu yang lama karena kerumitannya. Maka dari itu kain tenun memiliki harga yang mahal karena kerumitannya dan nilai seninya.

Minggu, 20 Maret 2016

12 macam aliran Seni Lukis yang populer

Seni lukis merupakan salah satu cabang dari seni rupa yang paling populer di dunia. Seni lukis yaitu seni yang mengapresiasikan kreatifitas seorang seniman melalui bidang dua dimensi, seperti kanvas, kertas, papan, jalanan, tembok dan sebagainya.
Seiring berkembangnya zaman, seni lukis pun mengalami berbagai peningkatan dengan tumbuhnya berbagai aliran seni lukis. Inilah 12 aliran seni lukis yang paling populer di dunia sejak abad 17.

1 Aliran Klasikisme

blogspot.com
blogspot.com
Aliran klasikisme merupakan aliran yang biasanya menampilkan gambar klasik dan memiliki karakter tersendiri. Klasikisme sudah banyak peminat baik pelukis nusantara maupun mancanegara.
Lukisan yang menganut aliran klasikisme biasanya memiliki bentuk yang seimbang nan harmonis. Wajah karakter yang ada di dalamnya pun terkesan sangat tenang, namun kejadian di dalamnya terkesan dilebih-lebihkan.
2

Aliran Fauvisme

ivylang.deviantart.net
ivylang.deviantart.net
Fauvisme adalah aliran yang memberikan kebebasan berekspresi bagi para pelukis yang menganut aliran ini. Kebebasan berekspresi ini mengizinkan pelukis untuk memberikan warna bebas kepada objek, bahkan dengan warna yang sangat kontras sekalipun.
Ciri-ciri lukisan yang beraliran fauvisme adalah warnanya biasanya liar dan kontras dari warna aslinya, namun detail bentuk gambar tetap masih bisa dilihat oleh pemirsa lukisan.
3

Aliran Futurisme

iedie.wordpress.com
iedie.wordpress.com
Aliran yang satu ini adalah aliran yang menggambarkan objek terlihat seolah-olah bergerak. Biasanya, dalam satu objek di lukisan beraliran ini akan mengalami pengulangan beberapa kali.
Aliran seni lukis ini biasanya memiliki hubung kait dengan gerak dan kecepatan, serta memanfaatkan prinsip aneka tampak. Sayangnya, apabila untuk orang yang masih awam, terkadang sulit mengambil maksud dari karya seni tingkat tinggi ini.
4

Aliran Dadaisme

elib.com
elib.com
Aliran ini biasanya menyajikan karya artistik yang sedikit beraroma menyeramkan, kekanak-kanakan, namun terkadang juga mengesankan. Biasanya, lukisan beraliran ini didominasi dengan warna hitam-putih atau merah-putih-hijau tua dengan pewarnaan primer dan kontras.
5

Aliran Kubisme

pinimg.com
pinimg.com
Aliran kubisme adalah aliran yang memiliki bentuk-bentuk geometris pada lukisannya. Seperti segitiga, segi empat, lingkaran, silinder, kubus, kotak-kotak dan sebagainya.
Sangat mudah untuk mengenali aliran ini karena ciri khasnya yang berbentuk geomteris serta warnanya yang cenderung sangat perspektif.
6

Aliran Abstraksionisme

stylestodo.com
stylestodo.com
Aliran yang satu ini adalah aliran yang menggunakan warna dan bentuk yang acak dan tidak terbatas. Aliran abstrak terbagi menjadi dua, yaitu kubistis dan non-figuratif. Seni ini mengambil unsur-unsur seni rupa saja yang disusun dengan tidak beraturan.
7

Aliran Ekspresionisme

pinimg.com
pinimg.com
Aliran ekspresionisme merupakan aliran yang memberikan kebebasan bentuk dan warna, akan tetapi tetap tidak boleh terlepas dari menggambarkan emosi sang objek lukis.
Meskipun biasanya aliran ini lebih banyak melukiskan ekspresi-ekspresi manusia, namun belakangan ini para pelukis juga mulai marak yang berusaha menangkap emosi hewan-hewan dari wajahnya dan memasukkan mereka sebagai objek lukis.
8

Aliran Impresionisme

eysystatic.com
eysystatic.com
Impresionisme merupakan satu aliran seni yang berusaha menampilkan kesan yang ditangkap objek lukis. Biasanya, lukisan dengan aliran seperti ini memiliki ciri gambar yang agak kabur dan tidak detail.
Dalam proses pembuatan lukisan dengan aliran ini ada beberapa keunikan tersendiri, seperti;
  • Ketika melukis tidak perlu menunggu cat kering untuk ditimpa warna selanjutnya.
  • Tidak menggunakan warna hitam sebagai warna bayangan.
  • Goresan kuas dibuat tebal dan pendek untuk memudahkan pelukis menangkap kandungan subjek lukis.
9

Aliran Realisme

americanart.edu
americanart.edu
Aliran realisme adalah aliran yang menampilkan karya lukis yang apa adanya, sebagaimana kejadian-kejadian yang terjadi di tengah masyarakat tanpa tambahan sedikit pun. Biasanya, lukisan dengan aliran realisme banyak menampilkan tentang kehidupan masyarakat sehari-hari.
10

Aliran Romantisme

flickr.com
flickr.com
Aliran romantisme adalah aliran seni yang berusaha menampilkan suatu lukisan dengan fantastik dan indah. Aliran ini biasanya menampilkan tentang suatu hal yang bersifat romantis, seperti suatu pemandangan alam, tragedi, ataupun sejarah.
Lukisan aliran ini biasanya juga memuat berbagai cerita ataupun kejadian besar yang emosional, bahkan terkadang cerita tersebut dilebih-lebihkan sehingga sangat menyentuh perasaan.
11

Aliran Surealisme

neosurrealismart.com
neosurrealismart.com
Aliran surealisme ini adalah aliran yang sangat erat kaitannya dengan dunia khayalan. Sehingga, akan sering kita dapati dari karya lukis aliran ini yang sangat tidak masuk di akal pikiran kita. Namun, terkadang di situlah indahnya seni.
12

Aliran Naturalisme

amazonaws.com
amazonaws.com
Aliran naturalisme merupakan aliran yang berusaha menampilkan suatu objek lukisan secara alamiah. Aliran naturalisme ini apabila kita perhatikan memang mirip dengan realisme, namun tetap ada bedanya, yaitu naturalisme memiliki sedikit tambahan di sekitar objek lukis agar lukisan menjadi lebih indah.
Aliran ini biasanya sangat memperkhatikan susunan perbandingan, perspektif, tekstur serta pewarnaan khususnya warna-warna gelap. Selain itu, sebagian besar lukisan yang memakai aliran ini biasanya memiliki tema yang berhubungan dengan alam.

Seni rupa murni beserta contohnya

Pengertian seni rupa murni

Seni Rupa murni adalah cabang dari seni rupa yang di buat tanpa mempertimbangkan fungsi dan kegunaanya akan tetapi lebih mengutamakan Fungsi keindahaan atau Estetika.Seni rupa murni cenderung lebih bebas dan biasanha memiliki nilai estetika yang sangat tinggi. Sementara itu, Fungsi seni rupa murni hanyalah di gunakan sebagai hiasan atau pajangan saja. Baiklah untuk lebih jelasnya mari kita lihat Contoh-contoh seni Rupa murni di bawah ini.

Contoh Seni Rupa Murni

1. Relief
Relif merupakan gambar ataupun lukisan yang di tampilkan kedalam bentuk Tiga Dimensi atau Trimata, Yang berada di atas bidang dua dimensi atau dwi mata Yang mana relif biasanya terdapat pula pada tugu-tugu peringatan serta terdapat pada candi, Yang pada umumnya relif juga berisi dengan diorama serta memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi, untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat genggam internet lihat contoh gambarnya di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni relief
Relief
2. Patung
Berikutnya adalah patung, yang mana patung bisanya menjadi Expresi dari jiwa manusia, Biasanya manusia membuat patung berbentuk Visual yang membentuk Media Tiga Dimensi, adalah keindahan sebagai tujuan utama dari pembuatan patung. Biasanya pantung dapat berwujud manusia, hewan ataupun yang lainya, buat sobat genggaminternet.com silahkan langsung di simak di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Patung
Seni Rupa
Seni Rupa Murni
3. Lukisan
Taukah sobat genggaminternet.com apakah lukisan itu.? Lukisan dapat kita artikan sebagai seni yang sengaja di buat dengan cara menggoreskan cat dengan kuas, atau dengan peralatan yang lainya, yang kemudian di lukis pada kanvas sebagai medianya, Agar sobat lebih memahami silakan langsung di simak penjelasanya di bawah ini ya.
Contoh Seni Murni Lukisan
Seni Lukisan
ukisan
4. Kerajinan Gantungan
Sering sekali kita melihat kerajinan yang satu ini, yang mana dahulu saya juga sering membuat berbagai gantungan kunci berbentuk logo facebook, Twitter dan jgua yang lainya, ada juga yang membuatnya dari bambu dan lain sebagainya, Taukah sobat Gantungan kunci atau kerajinan tersebut dapat di katakan sebagai salah satu contoh seni Rupa murni, hal ini di karenakan fungsinya sebagai penghias kunci saja. Untuk Lebih jelasnya silahkan langsung di lihat contohnya berikut ini ya.
Contoh Seni Murni Gantungan
Seni
Seni murni

5. Kerajinan Dari Keramik

Taukah sobat genggaminternet.com Baik zaman dahulu hingga sekarang terdapat banyak sekali kerajinan keramik yang berbentuk guci atau yang lainya, dengan keindahan yang tida duanya tentunya. untuk lebih jelasnya silahkan lihat contoh gambar keraajinan dari keramik.
Seni Rupa Murni Keramik
Seni Keramik

6. Seni Kaligrafi

Kaligrafi adalah salah satu seni yang sering sekali kita jumpai di masyarakat, tidak hanya pada masyarakat Islam, pada masyarakat Cina juga masyur tentang seni kaligrafi ini, yang menekankan pada keindahan. Untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar contoh seni kaligrafi.
Contoh Seni Murni Kaligrafi
Kaligrafi Indah
Kaligrafi
Kaligrafi Cina

7. Mozaik

taukah sobat apa itu seni mosaik, Mosaik dapat kita artikan sebagai seni merangkai pecahan atau potongan kecil batu, keramik, atau kaca.. agar sobat genggaminternet mudah untuk memahami silahkan lihat gambar contoh Mozaik di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Mozaik
Seni Rupa Murni

8. Ukiran

Ukiran merupakan seni memahat batu atau kayu untuk menjadikan suatu bentuk atau rupa yang kita inginkan dengan keindahan tentunya. Umumnya ukiran banyak yang memiliki berbentuk makhluk hidup atau bunga. Ukiran biasanya dijadikan hiasan di rumah atau di perkantoran. baiklah silahkan sobat lihat contoh gambar ukiran di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Ukiran
Seni Ukiran

9. Fotografi

Seni fotografi merupakan salah satu Expresi dari sang pengambil Foto. untuk lebih jelasnya silahkan saja sobat lihat contoh gambar Hasil fotografi di bawah ini.
Contoh Seni Rupa Murni Fotografi
Seni Fotografi

10. Topeng

Dan yang terakhir adalah Topeng, Topeng sudah sagat lama di kenal oleh masyarakat Indonesia yang terbentuk dari plastik, kayu, plastik, kain, atau logam. Topeng dapat di pakai di mana saja, akan tetapi lebih umum di pakai saat pertunjukan tari dan sebagainya.Silahkan lihat langsung contoh gambar di bawah ini.
ContoH Seni Rupa Murni Topeng
Seni Topeng

Seni rupa terapan




Seni rupa terapan (applied art) adalah karya seni rupa yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari yang mana mengandung nilai fungsi tertentu di samping nilai seni yang dimilikinya. Fungsi karya seni rupa bisa dibedakan menjadi dua, yaitu fungsi estetis dan fungsi praktis. Fungsi estetis adalah fungsi yang semata-mata ditujukan sebagai benda hias misalnya, karya batik atau tenun yang dibuat khusus untuk hiasan dinding, benda kerajinan, topeng, dan vas bunga. Sedangkan fungsi praktis adalah karya seni yang tujuan pokok pembuatannya ditujukan sebagai benda pakai misalnya, perabotan rumah tangga, meja, kursi dan tekstil. Berdasarkan bentuknya, karya seni rupa terapan bisa dibedakan menjadi 4 kategori, antara lain :
  1. Rumah Adat
  2. Senjata Tradisional
  3. Transportasi Tradisional
  4. Seni Kriya
  • Rumah Adat
Rumah adat di indonesia mempunyai bentuk yang beranekaragam. Apabila melihat struktur bangunan rumah adat di Indonesia secara keseluruhan maka kita bisa membedakan bangunan adat ini berdasarkan atapnya, ragam hiasnya, bentuk dan bahan bakunya. Sebagai contoh yaitu rumah beratap joglo di jawa, rumah beratap gonjong di minangkabau, Rumah panggung di Kalimantan.
  • Arsitektur Bangunan
Arsitektur Bangunan di Indonesia sangat beranekaragam. Seni rupa terapan juga terlihat dari di berbagai arsitektur bangunan di Indonesia. Candi merupakan salah satu contoh arsitektur bangunan di Indonesia yang menerapkan seni rupa terapan.
  • Senjata Tradisional
Berbeda dengan fungsi senjata pada masa lalu, penggunaan senjata tradisional saat ini lebih sering ditujukan sebagai peralatan untuk bekerja. Ada pula yang menggunakannya sebagai perlengkapan ritual, perlengkapan pakain adat, pertunjukan seni tradisional, dan sebagai benda hias. Contohnya, Mandau dari Kalimantan, Celurit dari Madura, Pasa Timpo dari Sulawesi Tengah, Kujang dari Jawa Barat dan lain lain.
  • Transportasi Tradisional
Alat Transportasi yang masih mempertahankan bentuk dan ciri khas tradisionalnya masih dapat dijumpai di wilayah Nusantara. Misalnya, perahu, kereta kuda, pedati dan becak.
  • Seni Kriya
Seni Kriya sangat luas, namun secara garis besar bisa dibagi dalam 4 kelompok, antara lain :
  1. Kriya Pahat
  2. Kriya Tekstil
  3. Kriya Anyaman
  4. Kriya Keramik

SENI RUPA 2 DIMENSI


Seni rupa dua dimensi adalah suatu karya seni rupa yang memiliki dua sisi saja, yaitu sisi panjang dan lebar, sehingga tidak mempunyai ruang karena tidak mempunyai unsur ketebalan.

Contoh :

1. Lukisan

2. Seni Grafis
   Adalah cabang seni rupa yang berbentuk 2 Dimensi yang proses pembuatan karyanya dengan menggunakan teknik cetak



Teknik – teknik dalam seni rupa 2 dimensi

  1. Teknik Plakat yaitu melukis dengan menggunakan cat poster, cat minyak cat akrelik, dengan goresan yang tebal, sehingga menghasilkan warna pekat dan padat.
  2. Teknik Transparan yaitu teknik menggambar / melukis dengan menggunakan cat air, dengan sapuan warna yang tipis sehingga hasilnya nampak transparan.
  3. Teknik Kolase yaitu melukis dengan memotong kertas yang kemudian ditempel sehingga membentuk lukisan yang realis atau abstrak.
  4. Teknik 3M (melipat, menggunting, dan merekat) adalah merupakan proses manipulasi lembaran kertas menjadi suatu bentuk tiga dimensi.
Unsur – unsur Seni rupa 2 dimensi
a. Titik /Bintik
Titik/bintik merupakan unsur dasar seni rupa yang terkecil. Semua wujud dihasilkan mulai dari titik. Titik dapat pula menjadi pusat perhatian, bila berkumpul atau berwarna beda.Titik yang membesar biasa disebut bintik.

b. Garis
Garis adalah goresan atau batas limit dari suatu benda, ruang, bidang, warna, texture, dan lainnya. Garis mempunyai dimensi memanjang dan mempunyai arah tertentu, garis mempunyai berbagai sifat, seperti pendek, panjang, lurus, tipis, vertikal, horizontal, melengkung, berombak, halus, tebal, miring, patah-patah, dan masih banyak lagi sifat-sifat yang lain. Kesan lain dari garis ialah dapat memberikan kesan gerak, ide, simbol, dan kode-kode tertentu, dan lain sebagainya. Pemanfaatan garis dalam desain diterapkan guna mencapai kesan tertentu, seperti untuk menciptakan kesan kekar, kuat simpel, megah ataupun juga agung. Beberapa contoh symbol ekspresi garis serta kesan yang ditimbulkannya, dan tentu saja dalam penerapannya nanti disesuaikan dengan warna-warnanya

c. Bidang
Bidang dalam seni rupa merupakan salah satu unsur seni rupa yang terbentuk dari hubungan beberapa garis. Bidang memiliki dimensi panjang dan lebar, sedangkan bentuk memiliki dimensi panjang, lebar, dan tinggi. Atau dengan kata lain bidang bersifat pipih, sedangkan bentuk memiliki isi atau volume. Dari bentuknya bidang maupun bentuk terdiri dari beberapa macam, yakni; bidang geometris, bidang biomorfis (organis), bidang bersudut, dan bidang tak beraturan. Bidang dapat terbentuk karena kedua ujung garis yang bertemu, atau dapat pula terjadi karena sapuan warna. Bidang dibatasi kontur dan merupakan 2 dimensi, menyatakan permukaan, dan memiliki ukuran Bidang dasar dalam seni rupa antara lain, bidang segitiga, segiempat, trapesium, lingkaran, oval, dan segi banyak lainnya.

d. Bentuk
Bentuk dalam pengertian bahasa, dapat berarti bangun (shape) atau bentuk plastis (form). Bangun (shape) ialah bentuk benda yang polos, seperti yang terlihat oleh mata, sekedar untuk menyebut sifatnya yang bulat, persegi, ornamental, tak teratur dan sebagainya. Sedang bentuk plastis ialah bentuk benda yang terlihat dan terasa karena adanya unsur nilai (value) dari benda tersebut, contohnya lemari. Lemari hadir di dalam suatu ruangan bukan hanya sekedar kotak persegi empat, akan tetapi mempunyai nilai dan peran yang lainnya.

e. Tekstur

Tekstur merupakan sifat permukaan sebuah benda. Sifat permukaan dapat berkesan halus, kasar, kusam, mengkilap, licin, berpori dan sebagainya. Kesan-kesan tersebut dapat dirasakan melalui penglihatan dan rabaan. Oleh karena itu terdapat dua jenis tekstur, yaitu tekstur nyata,yaitu sifat permukaan yang menunjukkan kesan sebenarnya antara penglihatan mata dan rabaan, dan tekstur semu (maya), yaitu kesan permukaan benda yang antara penglihatan dan rabaan dapat berbeda kesannya.

f. Warna

Teori warna berdasarkan cahaya dapat dilihat melalui tujuh spectrum warna dalam ilmu Fisika seperti halnya warna pelangi. Secara teori warna dapat dipelajari melalui dua pendekatan salah satunya adalah teori warna berdasarkan pigmen warna (Goethe) yakni butiran halus pada warna. Beberapa istilah yang perlu diketahui dalam teori warna pigmen diantaranya;
  • Warna Primer, yakni warna dasar atau warna pokok yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari merah, kuning, dan biru, 
  • Warna Sekunder, yaitu warna yang diperoleh dari campuran kedua warna primer, misalnya warna ungu, oranye (jingga) , dan hijau, 
  • Warna Tersier, yakni warna yang merupakan hasil percampuran kedua warna sekunder, 
  • Warna analogus, yaitu deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna, misalnya deretan dari warna ungu menuju warna merah, deretan warna hijau menuju warna kuning, dan lain-lain, 
  • Warna komplementer, yakni warna kontras yang letaknya berseberangan dalam lingkaran warna, misalnya, kuning dengan ungu, merah dengan hijau, dan lain-lain. 

g. Gelap Terang
Dalam karya seni rupa dua dimensi gelap terang dapat berfungsi untuk beberapa hal, antara lain: menggambarkan benda menjadi berkesan tiga dimensi, menyatakan kesan ruang atau kedalaman, dan memberi perbedaan (kontras). Gelap terang dalam karya seni rupa dapat terjadi karena intensitas (daya pancar) warna, dapat pula terjadi karena percampuran warna hitam dan putih.

h. Ruang (kedalaman)
Ruang dalam karya tiga dimensi dapat dirasakan langsung oleh pengamat seperti halnya ruangan dalam rumah, ruang kelas, dan sebaginya. Dalam karya dua dimensi ruang dapat mengacu pada luas bidang gambar. Unsur ruang atau kedalaman pada karya dua dimensi bersifat semu (maya) karena diperoleh melalui kesan penggambaran yang pipih, datar, menjorok, cembung, jauh dekat dan sebagainya.


Contoh tokoh Seni rupa 2 dimensi

1. Raden Saleh Sjarif Boestaman



Raden Saleh lahir di Semarang tahun 1807 – meninggal di Bogor pada tahun 1880. Raden Saleh dilahirkan dalam sebuah keluarga Jawa ningrat. Dia adalah cucu dari Sayyid Abdoellah Boestaman dari sisi ibunya. Ayahnya adalah Sayyid Hoesen bin Alwi bin Awal bin Jahja, seorang keturunan Arab.Ibunya bernama Mas Adjeng Zarip Hoesen, tinggal di daerah Terboyo, dekat Semarang. Sejak usia 10 tahun, ia diserahkan pamannya, Bupati Semarang, kepada orang-orang Belanda atasannya di Batavia. Kegemaran menggambar mulai menonjol sewaktu bersekolah di sekolah rakyat (Volks-School).
Keramahannya bergaul memudahkannya masuk ke lingkungan orang Belanda dan lembaga-lembaga elite Hindia-Belanda. Seorang kenalannya, Prof. Caspar Reinwardt, pendiri Kebun Raya Bogor sekaligus Direktur Pertanian, Kesenian, dan Ilmu Pengetahuan untuk Jawa dan pulau sekitarnya, menilainya pantas mendapat ikatan dinas di departemennya. Kebetulan di instansi itu ada pelukis keturunan Belgia, A.A.J. Payen yang didatangkan dari Belanda untuk membuat lukisan pemandangan di Pulau Jawa untuk hiasan kantor Departemen van Kolonieen di Belanda. Payen tertarik pada bakat Raden Saleh dan berinisiatif memberikan bimbingan.
Payen memang tidak menonjol di kalangan ahli seni lukis di Belanda, namun mantan mahaguru Akademi Senirupa di Doornik, Belanda, ini cukup membantu Raden Saleh mendalami seni lukis Barat dan belajar teknik pembuatannya, misalnya melukis dengan cat minyak. Payen juga mengajak pemuda Saleh dalam perjalanan dinas keliling Jawa mencari model pemandangan untuk lukisan. Ia pun menugaskan Raden Saleh menggambar tipe-tipe orang Indonesia di daerah yang disinggahi.


Contoh lukisan Raden Saleh :

2.Vincent van Gogh


Vincent Willem van Gogh (30 Maret 1853 – 29 Juli 1890) adalah pelukis pasca-impresionis Belanda. Lukisan-lukisan dan gambar-gambarnya termasuk karya seni yang terbaik, paling terkenal, dan paling mahal di dunia. Van Gogh dianggap sebagai salah satu pelukis terbesar dalam sejarah seni Eropa. Ia merupakan sulung dari 6 bersaudara, putra pendeta protestan di Groot Zundert, lukisannya beraliran posimpressionisme yang mewakili era spontanitas emosional dalam seni lukis. Vincent adalah orang yang muram, gelisah, dan temperamental, namun pengetahuannya sangat luas. Hal ini dapat dilihat di 700 surat yang dikirimkannya pada saudara yang paling dikasihinya, Theo, yang juga bertugas sebagai manajernya. Surat-surat ini kemudian diterbitkan sebagai catatan kehidupan Van Gogh pada 1911.

Contoh Lukisan Van Gogh