Seni rupa terapan nusantara adalah karya seni
asli Nusantara atau Indonesia yang dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan praktis. Indonesia adalah negara yang kaya akan budaya. Setiap
daerah memiliki ciri khas kebudayaannya. Sehingga di Indonesia terdapat
banyak karya seni rupa terapan.
Batik dan tenun adalah salah satu karya seni rupa terapan Nusantara
yang terkenal. Berikut adalah 10 contoh karya seni rupa terapan
Nusantara. Langsung saja kita simak yang pertama:
Baca juga: 8 Contoh Seni Rupa Terapan
1. Rumah Adat
Di
setiap daerah di Nusantara memiliki rumah adatnya masing-masing.
Misalnya rumah Gadang di Padang, Joglo di Yogyakarta, Candi Bentar di
Bali, dll. Bentuk rumah adat tersebut masih digunakan hingga kini
walaupun banyak bangunan yang telah memiliki arsitektur
modern. Contohnya adalah rumah panggung yang masih banyak digunakan di
Kalimantan dan Sumatera untuk menghindari banjir dan hewan buas. Rumah
adat dikenal memiliki nilai seni yang tinggi dan sesuai dengan budaya
setempat.
2. Alat Transportasi Tradisional
Alat
transportasi tradisional masih eksis di tengah perkembangan
transportasi modern yang kian pesat. Setiap daerah pasti memiliki alat
transportasi tradisional yang khas. Alat transportasi tradisional
seringkali diberi sentuhan seni supaya terlihat menarik. Contoh alat
transportasi tradisonal adalah becak, delman, perahu tradisional, dll.
Ada juga alat transportasi modern yang menjadi ciri khas di salah satu
daerah di Indonesia seperti bajaj di Jakarta.
3. Batik
Batik
adalah kain yang mengalami proses canting atau printing. Batik adalah
ciri khas pakaian asli Indonesia yang telah diakui dunia. Teknik
membatik sudah dikenal sejak lama. Banyak sekali terdapat sentra
pengrajin batik di Nusantara. Salah satunya yang populer adalah Solo dan
Pekalongan. Kain batik dijadikan pakaian untuk kegiatan formal dan
bahkan kegiatan internasional. Selain itu, banyak sekolah yang
menggunakan seragam batik di hari-hari tertentu.
4. Senjata Tradisional
Di
jaman dahulu, senjata tradisional digunakan untuk berburu, berperang
melawan musuh, bekerja, dan dijadikan benda pusaka. Namun saat ini hanya
digunakan sebagai benda pusaka dan alat untuk membantu melakukan
pekerjaan. Senjata tradisional seringkali memiliki nilai seni yang
sangat tinggi. Contoh senjata tradisional Nusantara adalah Celurit dari
Madura dan Mandau dari Kalimantan.
5. Anyaman
Kerajinan
anyaman masih sering digunakan hingga kini terutama bagi ibu-ibu yang
sedang ke pasar. Anyaman juga dapat digunakan untuk membuat piring,
mebel, tempat membawa ayam, furniture, dll. Kerajinan anyaman hampir
dapat ditemukan di seluruh wilayah Nusantara.
6. Sepatu
Cibaduyut
di Bandung menjadi pusat pengrajin sepatu kulit. Bahkan banyak yang
sudah diekspor ke luar negeri. Sepatu juga termasuk karya seni rupa
terapan karena bernilai seni dan dapat digunakan sebagai alas kaki.
Umumnya sepatu terbuat dari bahan kulit.
7. Gagang Pintu
Gagang pintu seringkali memiliki nilai seni. Pada umumnya gagang pintu terbuat dari kuningan atau logam.
8. Cobek
Cobek
adalah alat masak tradisional yang terbuat dari batu. Cobek biasa
digunakan untuk menghaluskan rempah-rempah. Sampai saat ini cobek sering
digunakan untuk membuat bumbu-bumbu tradisional atau jamu.
9. Gerabah
Gerabah
adalah kerajinan tangan yang umumnya terbuat dari tanah liat yang
dibakar. Di sekolah seringkali diajarkan membuat asbak atau seni terapan
lainnya dari tanah liat. Sampai saat ini gerabah masih sering digunakan
misalnya untuk menaruh puntung rokok dan sebagai peralatan makan.
10. Tenun
Tenun
adalah kain yang dibuat secara tradisional dengan cara menenun. Kain
tenun adalah salah satu ciri khas Nusantara selain batik. Menenun
biasanya membutuhkan waktu yang lama karena kerumitannya. Maka dari itu
kain tenun memiliki harga yang mahal karena kerumitannya dan nilai
seninya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar